English
Vietnamese
Chinese
French
German
Indonesian
Japanese
Khmer
Korean
Laotian
Russian
Spanish
Thai
H Xíu –
Dalam ruang nostalgia dengan banyak artefak batu di situs nasional istimewa Dang Da Dia, di Desa Tuy An Dong, Provinsi Dak Lak, dari kejauhan para wisatawan sudah dapat mendengar suara instrumen musik batu yang dimainkan dengan berbagai genre musik. Lagu-lagu tradisional seperti: “Cô gái vót chông” (Gadis yang Meraut Bambu Runcing), “Tiếng đàn Ta Lư” (Suara instrumen musik Ta Lu), “Cô gái Pako” (Gadis etnis Pako),… hingga lagu-lagu pop modern yang sedang menjadi tren, semuanya dibawakan dengan mahir oleh para gadis muda. Suara besar dan kecil yang naik turun dari “đàn đá” berpadu dengan nada-nada modern menciptakan pengalaman yang sangat menyenangkan bagi pendengarnya. Saudara Nguyen Van Son, seorang wisatawan dari Kota Hanoi, berbagi pendapat:
“Saya sudah mendengarnya dari kejauhan, dan saya berkata kepada anak saya bahwa itu adalah suara dari “đàn đá”. “Đàn đá” adalah instrumen musik yang cukup unik, yang berada dalam kehidupan masyarakat sehari-hari di berbagai daerah. Ini juga merupakan jenis instrumen musik yang berasal dari aktivitas produksi mereka di pesawahan sehari-hari.”
Dengan tangannya yang terampil memainkan dua tabuh dari kayu untuk memukul bilah-bilah batu yang berbeda panjang dan pendeknya, sehingga menciptakan melodi yang sederhana namun memikat, saudari Mai Thi Hang, seorang staf di zona wisata “Hồn Xưa”, di dalam situs peninggalan sejarah Gang Da menceritakan bahwa selama 4 tahun ini, dia telah dikenal oleh banyak wisatawan dengan julukan “Seniwati pemain Đàn Đá”. Dari rasa penasaran pada awalnya, kini dia benar-benar jatuh cinta dan menyediakan waktu luang setiap hari untuk berlatih serta menjelajahi instrumen musik yang unik ini.
“Kami belajar sendiri sekaligus juga ada guru privat yang mengajari kami, sudah bisa memainkan banyak lagu, ada musik dari daerah Tay Nguyen juga, ada musik modern juga… Biasanya kami lebih banyak memainkan musik daerah Tay Nguyen, tapi sekarang kami banyak berlatih musik modern untuk melayani para wisatawan. Pada pagi hari kami bekerja, sedangkan sore hari kami punya waktu untuk berlatih”.
Tidak hanya di Ganh Da Dia, di situs peninggalan sejarah Thap Nhan, Kelurahan Tuy Hoa, Provinsi Dak Lak, para seniman muda – kebanyakan perempuan – juga turut mendekatkan instrumen musik “đàn đá” kepada masyarakat umum.
Menurut para ilmuwan, “đàn đá” merupakan satu jenis instrumen musik pukul tertua di Vietnam, termasuk dalam kategori prasejarah, dengan suara yang bergema dan jernih. Di Museum Phu Yen, set instrumen musik “đàn đá” Tuy An yang ditemukan pada tahun 1992 saat ini disimpan dan dipamerkan sebagai salah satu artefak berharga. Perangkat “đàn đá” ini sudah berusia sekitar 2.500 – 3.000 tahun, unggul kalau dibandingkan dengan “đàn đá” lainnya dalam hal keunikan nada karena lengkap, utuh, dan memiliki tangga nada yang sempurna. Ibu Ly Ca, staf Museum Phu Yen, menjelaskan:
“Perangkat “đàn đá” Tuy An ditemukan di Provinsi Phu Yen pada tahun 1992, dibuat dari batu riolit pocia, terdiri dari 8 bilah dengan kepanjangan dan kependekan yang berbeda-beda, sehingga menciptakan suara yang berbeda pada setiap bilah batu tersebut”.
Dari perangkat asli yang hanya terdiri dari 8 bilah, para seniman lokal telah mengembangkan- nya menjadi set yang jauh lebih besar, ada yang mencapai 35 bilah, untuk bisa menampilkan lagu-lagu dengan nada rendah yang dalam dan ritme yang kompleks. Bapak Nguyen Minh Nghiep, pemilik zona wisata Hồn Xưa, pelopor dalam pembuatan dan penciptaan instrumen musik ini dari bahan instrumen batu Tuy An, mengatakan bahwa sejak tahun 2013, dia mulai mempelajari instrumen musik “đàn đá” kuno Tuy An kemudian mengumpulkan dan membuat berbagai perangkat “đàn đá” baru:
“Saya mempelajari batu, kemudian meneliti perangkat instrumen musik “đàn đá” kuno Tuy An, mencari bahan batu dari “đàn đá” Tuy An untuk menciptakan kembali set “đàn đá” yang sesuai dengan musik modern saat ini. Saat ini set instrumen musik “đàn đá” yang saya buat paling banyak terdiri dari 35 bilah. Jika jumlah bilah sedikit, tidak ada nada rendah, semakin banyak bilah maka semakin ada nada rendah.”
Tidak hanya sebagai instrumen musik kuno, “đàn đá” Tuy An kini telah menjadi bagian dari produk wisata budaya yang unik di ujung timur Tanah Air. Batu-batu kasar yang dibuat tangan manusia telah berubah menjadi instrumen musik baru dengan suara yang jernih, tidak hanya menarik wisatawan saja, tetapi juga berkaitan dengan kehidupan, kesenian, dan identitas budaya wilayah Tuy An, di Provinsi Dak Lak saat ini./.
H Xíu
VOV VOVworld Provinsi Dak Lak kesenina instrumen musik “đàn đá”
Surat izin nomor 2113/GP BTTT tanggal 06 Desember 2011
Penanggung jawab isi:
Kepala Departemen: Pho Cam Hoa
Wakil Kepala Departemen: Nguyen Thi Thu Hoa
Wakil Kepala Departemen: Hoang Thi Kim Thu
Departemen Siaran Luar Negeri (VOV5)
Radio Suara Vietnam – 45 Ba Trieu, HaNoi, Viet Nam.
Tel: 84-4-38254798
Fax: 84-4-38266707
Email : Indonesia.vov5@gmail.com – vovworld@vov.vn